• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Saturday, January 16, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
Home Mancanegara

Upaya Sanksi Kembali Gagal, Iran Sebut AS Kini Terkucil

admin by admin
09/21/2020
in Mancanegara
0
0
Iran menyatakan upaya AS mengklaim kembali menjatuhkan sanksi senjata justru menjadi bumerang.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 0

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Pemerintah Iran menyatakan musuh bebuyutan mereka, Amerika Serikat, kini terkucil setelah negara-negara besar menolak pernyataan sepihak tentang pemberlakuan kembali sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Melansir AFP, Senin (21/9), Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan kampanye yang dilakukan AS untuk menekan Teheran telah menjadi bumerang.

“Kami dapat mengatakan bahwa ‘tekanan maksimum’ Amerika terhadap Iran, dalam aspek politik dan hukumnya, telah berubah menjadi isolasi maksimum (bagi) Amerika,” kata Rouhani dalam pertemuan kabinet yang disiarkan di televisi.


AS mengklaim sanksi terhadap Iran kembali diberlakukan di bawah mekanisme “snapback” dalam perjanjian nuklir 2015, meskipun mereka telah menarik diri dari kesepakatan itu. AS juga mengancam akan “memberikan konsekuensi” kepada negara-negara yang tidak mematuhinya.

Sanksi tersebut telah dicabut ketika Iran beserta lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang terdiri dari Inggris, China, Prancis, Rusia, dan AS, ditambah Jerman, menandatangani perjanjian 2015 tentang program nuklir Iran. Perjanjian itu dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Meski begitu, pada 2018, Presiden Donald Trump menarik menyatakan AS keluar dari JCPOA dengan mengatakan bahwa kesepakatan yang dirundingkan di masa Presiden AS sebelumnya, Barack Obama, tidak cukup.

Dia juga meningkatkan sanksi sebagai bagian dari upaya menekan habis-habisan terhadap Republik Islam Iran.

AS berkeras bahwa mereka masih merupakan peserta JCPOA sehingga dapat mengaktifkan kembali opsi “snapback“.

Hampir setiap anggota Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mempermasalahkan upaya AS untuk melaksanakan aturan hukum ini. DK PBB juga belum mengambil tindakan lebih jauh.

Pada Minggu kemarin, Prancis, Jerman, dan Inggris menerbitkan pernyataan bersama bahwa “pemberitahuan yang diklaim” AS tidak memiliki dampak hukum.

Rusia juga menolak inisiatif dan tindakan tidak sah AS, karena tidak memiliki konsekuensi hukum internasional bagi negara lain.

Perwakilan China untuk PBB menulis di Twitter bahwa langkah AS tidak mempunyai dampak hukum, politik atau praktis. Mereka menambahkan bahwa ini adalah masa untuk mengakhiri drama politik oleh AS.

Rouhani berterima kasih kepada anggota DK PBB yang telah menentang permintaan AS untuk kembali menerapkan sanksi yang dinilai ilegal.

Pada Sabtu pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan mereka siap menghukum terhadap negara-negara yang gagal memenuhi kewajiban mereka untuk menerapkan sanksi ini, dengan langkah-langkah yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.

Menanggapi ancaman tersebut, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, menuduh tindakan Pompeo sebagai ancaman terhadap pihak-pihak yang tidak sejalan.

“Dunia mengatakan tidak ada sanksi Dewan Keamanan yang dipulihkan,” cuit Zarif di Twitter.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa dengan meninggalkan kesepakatan nuklir, AS secara eksplisit menolak hak apa pun untuk menggunakan mekanisme “snapback“.

Pihaknya juga memperingatkan bahwa jika AS tetap menebar ancaman secara langsung, atau dengan kerja sama dari segelintir pendukungnya, maka AS akan menghadapi balasannya.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Bandara Roma Raih Bintang Lima Penanganan Covid-19

Next Post

Plakat Aktivis Thailand Dipasang Saat Demo Kini Raib

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Plakat yang dipasang aktivis Thailand saat berdemo akhir pekan lalu sudah menghilang.

Plakat Aktivis Thailand Dipasang Saat Demo Kini Raib

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 39.3k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.8k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In