No Result
View All Result
Monday, April 19, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Sejumlah Tokoh Oposisi Belarusia Diduga Diculik Intelijen

admin by admin
09/10/2020
in Mancanegara
0
0
Sejumlah tokoh oposisi Belarusia yang menentang hasil pilpres dilaporkan diculik dan ditangkap oleh aparat intelijen.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 3

[ad_1]

Jakarta, Papuapost.co —

Aparat keamanan dan intelijen Belarusia dilaporkan menculik sejumlah tokoh gerakan oposisi yang menentang hasil pemilihan presiden yang kembali dimenangkan oleh Alexander Lukashenko (66).

Kelompok oposisi mendesak pemerintah Belarusia segera membebaskan seluruh anggota mereka yang diculik.

Melansir CNN, Kamis (10/9), dalam sebuah pernyataan, Dewan Koordinasi Belarusia mengatakan bahwa “orang tak dikenal di pusat kota Minsk” telah menculik Anggota Komite Eksekutif Dewan Maria Kolesnikova, Sekretaris Pers Anton Rodnenkov, Sekretaris Eksekutif Ivan Kravtsov, dan advokat sekaligus anggota Dewan Koordinasi Belarusia, Maxim Znak.


Dewan itu dipimpin oleh kandidat utama oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya, dan merupakan sebuah lembaga yang bertujuan untuk mengoordinasikan transisi kekuasaan yang damai dan tertib setelah pemilihan umum pada Agustus.

Dalam wawancara dengan Christiane Amanpour dari CNN pada Senin lalu, Tikhanovskaya mengatakan dia “yakin” bahwa Kolesnikova telah diculik. Dia mengatakan bahwa anggota Dewan Koordinasi telah “dikejar, diculik, dan dilecehkan”.

“Kami yakin (Kolesnikova) diculik di pagi hari, tapi apa yang terjadi setelah itu, kami tidak yakin, karena kami masih belum punya jawaban,” ujarnya dari Vilnius, Lituania.

“Mungkin dia kabur ke luar negeri atau mungkin dia masih di penjara. Tidak ada yang tahu,” lanjutnya.

Situs berita lokal, Tut.by, melaporkan seorang saksi mata bernama Anastasia mengatakan Kolesnikova diculik pada Senin pagi di ibu kota Belarusia.

“Saat ini, anggota Dewan Koordinasi yang saya buat sedang dikejar, diculik, dan dilecehkan. Dan itu sangat mengkhawatirkan saya, karena saat ini kami masih belum tahu di mana Maria Kolesnikova,” tutur Tikhanovskaya kepada CNN.

“Kami telah menerima informasi bahwa dia pergi ke Ukraina. Kami tidak dapat memastikan (kabar) ini, mungkin itu berita palsu. Tidak normal jika seseorang dituntut hanya karena dia mengatur dialog antara pihak berwenang dan negara,” tambahnya.

Kolesnikova dilaporkan hendak dibuang ke Ukraina oleh intelijen Belarusia. Namun, ketika berada di perbatasan, dia merobek paspornya sehingga dia tidak bisa diusir.

People with old Belarusian national flags shout during opposition rally in front of the government building of Minsk, Belarus, Sunday, Aug. 16, 2020. Opposition supporters whose protests have convulsed the country for a week aim to hold a major march in the capital of Belarus. Protests began late on Aug. 9 at the closing of presidential elections. (AP Photo/Sergei Grits)Unjukr rasa menolak hasil pilpres di Belarusia. (AP/Sergei Grits)

Kolesnikova saat ini dilaporkan ditahan di wilayah antara perbatasan Belarusia dan Ukraina.

Seperti dilansir Associated Press, menurut seorang anggota Dewan Koordinasi Belarusia, Gleb German, sejumlah orang yang mengenakan masker menangkap Znak di kantor organisasi itu. Znak hanya sempat mengirim pesan singkat bertuliskan “masker”, sebelum dibawa pergi.

Sejumlah orang tidak dikenal juga dilaporkan mencoba menerobos rumah aktivis sekaligus pemenang Nobel Sastra pada 2015, Svetlana Alexievich. Beberapa diplomat negara Barat sampai berdatangan dan berhasil mencegah upaya penangkapan terhadap Svetlana.

CNN tidak dapat memverifikasi secara independen bahwa ketiga tokoh oposisi itu benar diculik. Sebelumnya, seorang juru bicara dewan mengatakan kepada CNN bahwa organisasi itu tidak dapat menghubungi salah satu dari ketiga ponsel tokoh tersebut.

Otoritas Belarusia tidak menanggapi komentar CNN dan belum berkomentar secara terbuka atas dugaan penculikan tersebut. Dewan juga tidak menanggapi permintaan CNN mengenai informasi mengapa mereka percaya bahwa ketiga tokoh oposisi itu telah diculik.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan di Twitter bahwa ia “sangat prihatin” atas keselamatan Kolesnikova dan menyebut keselamatannya sebagai “prioritas tertinggi”.

Laporan tentang dugaan penculikan muncul setelah terjadi aksi protes anti-pemerintah selama empat pekan berturut-turut di negara itu. Kerusuhan pecah di Belarusia tak lama setelah pemilihan umum pada 9 Agustus, di mana Lukashenko mengklaim kemenangan mutlak dengan unggul lebih dari 80 persen.

Usai pemilihan, puluhan ribu orang berbaris di Minsk untuk menentang hasil tersebut.

Lukashenko telah memerintah selama 26 tahun dan sering digambarkan sebagai diktator terakhir Eropa.

“Rezim terlibat dalam teror, tidak ada nama lain untuk itu. Penculikan Maria Kolesnikova, Anton Rodnenkov, dan Ivan Kravtsov adalah upaya untuk mengganggu kerja Dewan Koordinasi. Tapi itu tidak akan menghentikan kami,” ujar Tikhanovskaya dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin.

Kemudian pada Minggu, Dewan Koordinasi juga mengatakan bahwa aktivis terkemuka lainnya, Olga Kolvakova, ditutup matanya dan dimasukkan ke bagian belakang mobil. Ia dibawa ke kota perbatasan Belarusia di dekat Polandia dan dilepaskan di sebuah lokasi oleh anggota intelijen Belarusia.

Dia lalu menyeberang ke Polandia dan dibawa ke Warsawa dengan menggunakan bus.

Lukashenko menyatakan gelombang unjuk rasa yang terjadi di negaranya saat ini adalah upaya manipulasi oleh pihak asing. Dia menyebut ada campur tangan Amerika Serikat, Lituania, Ukraina dan Republik Ceko yang membuat negaranya bergejolak.

Selain itu, Lukashenko menuduh 60 persen demonstran merupakan pemabuk dan pecandu narkoba.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Serangan Bom ke Wapres Afghanistan sampai KTT ASEAN Bahas LCS

Next Post

Kongres AS Usut Penjualan Rumah Dubes ke Donatur Republik

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Kongres AS mempertanyakan kesepakatan penjualan kediaman Duta Besar di Tel Aviv, Israel, kepada salah satu donatur Partai Republik, Sheldon Adelson.

Kongres AS Usut Penjualan Rumah Dubes ke Donatur Republik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In