No Result
View All Result
Sunday, April 18, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Prancis Kirim Kapal Induk Nuklir ke Perairan Mediterania

admin by admin
09/01/2020
in Mancanegara
0
0
Kapal induk nuklir Angkatan Laut Prancis, Charles de Gaulle, dikerahkan ke Laut Mediterania Timur akibat sengketa antara Turki dan Yunani.
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 3

[ad_1]

Jakarta, Papuapost.co —

Kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Prancis, Charles de Gaulle, dilaporkan dikerahkan ke perairan Mediterania Timur yang memanas akibat sengketa eksplorasi energi antara Turki dan Yunani.

Lembaga penyiaran Cypriot Sigma melaporkan kapal induk itu akan dikawal dengan armada kapal perang dan kapal selam.

Dilansir Famagusta Gazette, Selasa (1/9), kapal itu adalah kapal permukaan bertenaga nuklir pertama Prancis, dan satu-satunya kapal induk bertenaga nuklir di luar milik Angkatan Laut Amerika Serikat.


Pengerahan angkatan laut Prancis mengikuti pernyataan Presiden Emmanuel Macron terkait sikap Turki. Macron mengomentari perselisihan berkepanjangan antara Yunani dan Turki yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

Ketegangan memanas saat Turki mencari cadangan gas di perairan pulau-pulau Yunani di Mediterania Timur. Kapal penelitian Turki, Oruc Reis, dikerahkan untuk menyelidiki endapan di selatan pantai Turki di perairan yang diklaim Athena sebagai yurisdiksi.

Untuk menambah kekuatan, Oruc Reis dikawal oleh kapal angkatan laut Turki.

Turki berpendapat daerah tersebut adalah bagian dari landas kontinennya. Bahkan Yunani mengeluhkan jet Angkatan Udara Turki melakukan serangan ke wilayah udaranya.

Konflik serupa terjadi di dekat Siprus, sebuah pulau di mana ditemukan cadangan gas alam yang kaya.

Dalam upaya menenangkan pertikaian tersebut, Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas telah memperingatkan bahwa setiap percikan kecil ‘dapat menyebabkan malapetaka’.

Selama berminggu-minggu, Jerman sudah mencoba menengahi perselisihan. Kanselir Angela Merkel beberapa kali melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis.

Sementara itu, Uni Eropa (UE) telah meminta Turki untuk segera menghentikan eksplorasi energi di perairan yang disengketakan tersebut, dengan mengancam akan menjatuhkan sanksi baru jika ketegangan tidak mereda.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Yunani mendukung seruan sanksi UE terhadap Turki. Pihaknya mengatakan Turki mewakili ‘ideologi neo-Ottoman’ dan mencoba ‘ekspansionisme tanpa batas’ di Mediterania Timur.

Meski begitu, tampaknya tidak ada tanda-tanda ketegangan akan mereda. Saat ini, baik Yunani dan Turki saling meningkatkan ketegangan dengan melakukan latihan angkatan laut secara besar-besaran.

Sementara itu, Turki mengatakan akan melakukan latihan militer tembak langsung hingga pertengahan September di zona di lepas kota selatan Turki, Anamur, tepat di utara Siprus.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan Brussel bertekad untuk menunjukkan solidaritas dengan Yunani dan Siprus.

“Kita harus berjalan di garis tipis antara menjaga ruang dialog yang sebenarnya dan pada saat yang sama, menunjukkan kekuatan kolektif dalam membela kepentingan bersama kita,” katanya kepada wartawan.

Para kepala negara Eropa akan membahas hubungan penuh dengan Ankara dalam pertemuan puncak yang akan datang pada bulan depan.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Presiden Venezuela Beri Amnesti Tokoh Oposisi Jelang Pemilu

Next Post

Pemerintah Afganistan Mulai Bebaskan Narapidana Taliban

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Pengadilan Mesir menyatakan kelima perempuan itu dipenjara dua tahun karena mempertontonkan tari yang tindakan tidak senonoh di TikTok.

Pemerintah Afganistan Mulai Bebaskan Narapidana Taliban

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In