No Result
View All Result
Saturday, April 17, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Perjalanan Karier Kamala Harris, ‘Obama Kedua’ di Pemilu AS

admin by admin
10/08/2020
in Mancanegara
0
0
Seperti Barack Obama, Kamala Devi Harris juga terlahir sebagai anak keturunan imigran Jamaika-India. Harris akan adu debat lawan cawapres petahana.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 1

[ad_1]

Jakarta, Papuapost.co —

Calon wakil presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris akan melawan cawapres petahana Mike Pence dalam debat pilpres di Salt Lake City, Rabu (7/10) malam waktu lokal.

Kamala Devi Harris lahir pada 1964 dari ayah keturunan Jamaika dan ibu keturunan India.

Setelah memperoleh gelar sarjana dari Howard University dan hukum dari Sekolah Tinggi Hukum Hastings, University of California, Harris memulai karier di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda County.


Melansir Canberra Times, calon wapres Joe Biden itu memenangkan pemilihan pertamanya pada 2003 menjadi jaksa wilayah San Fransisco.

Di era itu, dia membuat program re-entry bagi pelanggar narkoba pemula untuk mendapatkan ijazah sekolah menengah atas dan mendapatkan pekerjaan. Dia juga menindak mahasiswa yang membolos.

Pada 2010, dia terpilih sebagai jaksa agung California, menjadikannya wanita dan orang kulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut.

Kala itu, dia menolak membela proposisi delapan negara bagian yang melarang pernikahan sesama jenis, tapi kemudian dibatalkan oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat.

Pada 2016, dia terpilih menjadi Senat dan dengan cepat mendapat perhatian atas pertanyaan tegasnya terhadap pejabat administrasi Donald Trump selama sesi dengar pendapat kongres.

Di Senat AS, dia memperkenalkan dan mensponsori undang-undang untuk menaikkan gaji bagi pekerja, mereformasi sistem peradilan pidana yang rusak.

Dia juga membuat perawatan kesehatan menjadi hak bagi semua orang Amerika, mengatasi epidemi penyalahgunaan zat, mendukung veteran dan keluarga militer, dan memperluas akses ke perawatan anak untuk orangtua yang bekerja.

Melansir situs resmi Kamala D. Harris Senator California, pada 2017, dia dilantik sebagai Senator AS untuk California, menjadikannya sebagai wanita Afrika-Amerika kedua dan senator Asia-Amerika pertama dalam sejarah.

Harris bertugas di Komite Keamanan dalam Negeri dan Urusan Pemerintah, Komite Intelijen Seleksi, Komite Kehakiman, dan Komite Anggaran. Saat ini, Harris menetap di Los Angeles bersama suaminya, Doug Emhoff.

Obama Kedua

Mengutip CNN, seperti halnya mantan presiden Barack Obama yang lahir dari ras campuran, Kamala Devi Harris juga terlahir sebagai anak keturunan imigran Jamaika-India.

Ibunya, Shyamala Gopalan merupakan kelahiran Chennai, India yang menjadi imigran AS untuk melanjutkan program doktoral di UC Berkeley.

Memiliki ras campuran membuat Harris terhubung dengan identitas yang berbeda dan menjangkau banyak audiens dan blok pemungutan suara.

Setelah kedua orang tuanya bercerai, Harris dan adiknya Maya ikut ibunya pindah ke Kanada. Gopalan bekerja sebagai staf pengajar di McGill Univesity dan melanjutkan risetnya mengenai kanker payudara di RS Umum Jewish di Montreal.

Harris memiliki hubungan yang dekat dengan ibunya. Dalam berbagai kesempatan ia kerap memuji kemampuan sang ibu sebagai orang tua tunggal membesarkan kedua anaknya.

“Ibuku, dia membesarkan adikku Maya dan aku, dan dia tangguh,” kata Harris tentang ibunya dalam sebuah wawancara.

Harris melanjutkan studinya di Howard University, Washington DC dan bergabung dengan Alpha Kappa Alpha Sorority, organisasi perkumpulan Yunani Afrika-Amerika.

Tak dinyana, kariernya di bidang hukum justru membawanya lebih jauh ke dunia politik.

Perempuan berusia 55 tahun ini memulai kariernya di dunia politik sebagai senator junior untuk California pada 2017. Ia sebelumnya menjalani karier di bidang hukum sebagai pengacara hingga dipilih menjadi jaksa agung California ke-32 dari 2011 hingga 2017 dan sempat menjadi jaksa distrik San Fransisco.

Harris menjadi perempuan pertama dan perempuan kulit hitam pertama yang menjabat sebagai aparat penegak hukum tertinggi di negara bagian. Tak hanya itu, ia juga menjadi perempuan kulit hitam pertama dari California yang bertugas di Senat AS dan kedua setelah Carol Moseley Braun dari Illinois.

Jika nantinya berhasil memenangkan pilpres melawan Trump, Harris akan menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan sebagai wakil presiden Amerika Serikat.

(ans/dea)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Mike Pence, Wapres AS yang Selalu Jadi Tameng Trump

Next Post

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Debat Cawapres AS Hari Ini

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Berikut lima hal yang harus diketahui dalam debat cawapres AS antara Mike Pence dan Kamala Harris hari ini.

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Debat Cawapres AS Hari Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In