Caption foto: Anggota DPRD Kabupaten Nduga Komisi C Gubuganus Kogoya
JAYAPURA, Papuapost.co – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nduga dari Komisi C yang membidangi kesehatan, pendidikan, Gubuganus Kogoya meminta kepada pemerintah Kabupaten Nduga dalam Tahun Anggaran 2021 untuk lebih mengutamakan program kerja yang lebih menyentuh ke masyarakat.
“Di sini yang saya lihat jika kita selalu bicara untuk Prioritas pembangunan saja namun yang lain tidak di prioritaskan termasuk pendidikan kesehatan dan juga masalah kemanusian seperti masalah pengungsi, ini juga harus menjadi prioritas utama pemerintah Nduga,” pintanya, Jumat (2/4/2021)
Ia mengungkapkan bahwa dalam sidang tidak pernah menyinggung bahkan membahas tiga pokok masalah ini , apalagi masalah pengungsi seperti yang kita ketahui bersama bahwa pengungsi Nduga ini sudah lama sejak tanggal 2 Desember tahun 2018 Sampai dengan saat ini belum terselesaikan, tetapi mengapa dalam pembahasan sidang APBD semua bungkam tak ada orang yang bicara untuk mengenai masalah penanganan Pengungsi Nduga yang ada di Wamena dan di beberapa daerah di Papua.
“Kalau memang kita memprioritaskan masalah ini seharusnya kita bisa lebih cepat tanggap tapi apa yang hanya ada di pikiran kita semua hanya untuk pembangunan saja, namun dengan usaha yang cukup keras akhirnya kami DPRD telah menganggarkan 10 Milyar dalam APBD tahun ini untuk mengurus masalah pengungsi,”ungkap Gubuganus
Lebih lanjut di katakan Gubuganus prioritas utama lainnya yakni masalah pendidikan masih banyak anak-anak Nduga yang mengalami putus sekolah bahkan saat ini mereka sedang menganggur akibat dampak dari pengungsian .
Sama halnya dengan masalah kesehatan di mana selama ini sudah banyak masyarakat Nduga yang mati dia-sia karena tidak pernah mendapat pelayanan kesehatan yang baik,
“Di Kabupaten juga ini belum pernah turun ke daerah daerah dan masyarakat langsung untuk menangani masalah kesehatan,”kata Gubu sapaan akrabnya.
Maka dari Semua persoalan yang ada di Kabupaten Nduga seharusnya bisa lebih di prioritaskan hal seperti ini dari pada memprioritaskan pembangunan, memang infrastruktur itu penting tetapi masalah kemanusian jauh lebih penting.
Bukan itu saja ada beberapa program kerja yang sudah di bahas dalam Musrembang daerah dan beberapa pokok pikiran dan usulan DPRD sejak lama dari tahun 2020 yang tidak di masukan dalam anggaran 2021.
“Saya rasa selama ini pokok pikiran kami tidak pernah di akomodir sampai sekarang dan ini menjadi persoalan karena apa selama ini kita yang namanya DPRD adalah tempat masyarakat sampaikan aspirasi jadi kita harus bisa menyampaikan tapi tidak pernah tersampaikan karena memang tidak di akomodir ini juga yang menjadi persoalan,” tegasnya
Dan untuk masalah anggaran dalam mengurus pengungsi Nduga Gubu berharap kepada siapapun yang menangani haruslah tepat pada sasaran langsung kepada para pengungsi, jangan sampai ada oknum oknum yang bermain dan mengatasnamakan pengungsi.
“Sebelum turun ke pengungsi harus ada sosialisasi ke mereka biar mereka paham saya sampaikan ini supaya siapapun yang mengikuti berita atau siapapun yang mendengar harus kita kita sama-sama kawal,” pungkasnya(res)