• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Friday, March 5, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Normalisasi Arab-Israel dan Nasib Palestina

admin by admin
09/14/2020
in Mancanegara
0
0
Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel akan menandatangani perjanjian normalisasi hubungan pekan depan di Kantor Kepresidenan Amerika Serikat, Gedung Putih.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 0

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) serta Bahrain membuat peta politik di Timur Tengah perlahan berubah.

Setelah sekian lama negara-negara Arab bersikap bermusuhan dengan Israel, kini perlahan mereka merangkul Negeri Zionis itu.

Bahrain dan UEA secara terbuka sepakat menjalin hubungan diplomatik lewat perjanjian yang ditengahi Amerika Serikat pada Agustus lalu.


Kondisi itu terjadi tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diplomasi senyap dan pendekatan bertahun-tahun dari Israel disebut-sebut akhirnya meluluhkan hati sejumlah pemimpin Arab.

Dilansir AFP, Presiden AS Donald Trump mengatakan perjanjian damai kedua negara menandai “hari bersejarah” tentang upaya perdamaian di Timur Tengah. Hal tersebut juga diakui PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Perjanjian damai yang berjuluk Abraham Accord itu rencananya akan disahkan pada Selasa (15/9) besok di Gedung Putih, Washington D.C.

Lebih menguntungkan Israel

Normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dengan Israel dinilai sebagai peristiwa bersejarah. Selama ini, negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam Liga Arab menolak hubungan diplomatik dengan Israel demi membela Palestina.

Merujuk pada sikap UEA dan Bahrain, diprediksi kemungkinan akan ada lebih banyak negara Arab yang mengikuti jejak mereka. Di samping itu, campur tangan AS dalam melobi negara-negara Arab menjadi salah satu faktor yang mendukung.

Meski demikian, normalisasi ini cenderung menguntungkan Israel dibandingkan negara Timur Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Departemen Program Kajian ASEAN The Habibie Center, Ibrahim Almuttaqi.

“Perasaan saya (mengatakan) bahwa perjanjian ini akan lebih menguntungkan Israel daripada negara-negara Arab. Israel telah memenangkan status tertinggi (atas) pengakuan internasional oleh (negara) tetangga Arab-nya,” kata Ibrahim kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/9).

Menurutnya, pengakuan itu bernilai jauh lebih tinggi dibandingkan keuntungan ekonomi apa pun yang bisa didapat dari formalisasi hubungan dengan negara-negara Arab.

Ibrahim menuturkan hal itu dilatarbelakangi karena sebelumnya UEA dan Bahrain kemungkinan sudah memiliki hubungan perdagangan informal dengan Israel, jauh sebelum perjanjian itu digaungkan. Situasi ini tidak akan mengubah banyak hal di antara ketiga negara.

Salah satu poin utama yang membuat UEA setuju menormalisasi hubungan yakni janji Israel untuk menghentikan aneksasi Tepi Barat. Namun, pernyataan itu berubah dengan Israel mengaku hanya menangguhkannya saja dan tidak berencana menghentikannya.

Beberapa waktu lalu, Bahrain sendiri pernah menyatakan bahwa negaranya menolak mengikuti jejak UEA jika Palestina belum mendapatkan jaminan akan merdeka. Negara itu juga menegaskan bahwa akan melakukan normalisasi hubungan hanya jika Arab Saudi yang dinilai sebagai pemimpin di jazirah Arab juga melakukan kesepakatan serupa.

Meski begitu, tak lama setelahnya, Bahrain bersikap mengejutkan dengan menyambut normalisasi dengan tangan terbuka. Bahkan, negara itu sudah bersepakat akan bergabung dengan UEA untuk meresmikan kesepakatan di Gedung Putih pada 15 September mendatang.

Tentu hal ini akan membuat posisi Palestina semakin terjepit. Sebab, jika negara-negara Arab mulai berpaling ke Israel, maka mereka tidak akan mempunyai pihak-pihak “mengawal” mereka di Timur Tengah.

Keraguan Arab Saudi

Di luar sikap mengejutkan Bahrain dan UEA yang seolah berbalik berkawan dengan Israel, Ibrahim menilai Arab Saudi masih agak ragu untuk meresmikan hubungan dengan Israel. Meski kabar burung yang berembus menyatakan bahwa Putra Mahkota Muhammad Bin Salman mendukung rencana itu.

“Arab Saudi tetap merupakan (negara dengan) masyarakat yang sangat konservatif dan legitimasi pemerintah terletak pada statusnya sebagai pembela Islam, termasuk perjuangan Palestina,” ujar Ibrahim.

“Jika Arab Saudi meninggalkan Palestina, kita mungkin melihat Iran menjadi lebih berpengaruh dalam masalah ini, dan ini adalah sesuatu yang ingin dihindari oleh Arab Saudi (dan Amerika Serikat),” lanjutnya.

Iran diketahui merupakan musuh bersama AS dan Arab Saudi. Negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei itu juga diketahui bolak-balik mengecam normalisasi yang dilakukan UEA dengan menyebutnya tindakan bodoh dan bentuk pengkhianatan.

Sementara itu, upaya gencar yang dilakukan menantu Presiden Trump sekaligus penasihatnya, Jared Kushner, yang berkunjung ke negara-negara Arab semakin terlihat sebagai upaya Trump untuk menarik simpati publik AS menjelang pemilihan umum. Di sisi lain, hal ini tentu untuk mendongkrak pamor Trump di Negeri Paman Sam menjelang pemilihan Presiden dari pesaing utamanya, Joe Biden.

“AS tampaknya menargetkan kesuksesan yang lebih dapat dicapai, yaitu membuat negara-negara Arab tertentu yang sudah memiliki hubungan tidak resmi dengan Israel, untuk meresmikannya dan menggambarkan itu sebagai pencapaian Trump,” ungkap Ibrahim.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

FOTO: Satwa Liar Korban Kebakaran Taman Nasional di Brazil

Next Post

Seorang Jurnalis Meksiko Kembali Ditemukan Tewas

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Dua orang dilaporkan tewas dalam bentrokan di Bangalore, India, yang dipicu unggahan berisi penistaan terhadap Nabi Muhammad S.A.W., di Facebook.

Seorang Jurnalis Meksiko Kembali Ditemukan Tewas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In