• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Saturday, January 16, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
Home Mancanegara

Malaysia Batal Bahas RUU Kabut Asap, Dikritik Aktivis

admin by admin
08/05/2020
in Mancanegara
0
0
Pemerintah Malaysia membatalkan rencana menggodok RUU Kabut Asap yang bisa menjerat pelaku meski berada di luar negeri.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 0

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Pemerintah Malaysia pada Selasa (4/8) membatalkan rencana untuk menggodok undang-undang tentang kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang bisa menjerat pelaku meski berada di luar negeri.

Akibat keputusan itu sejumlah aktivis mengkritik pemerintah Negeri Jiran yang dinilai enggan menghukum perusahaan milik warga Malaysia yang beroperasi di luar negeri, seperti Indonesia, yang diduga turut memicu kebakaran hutan dan lahan hingga menimbulkan kabut asap lintas negara.

Dilansir AFP, Rabu (5/8), sebenarnya undang-undang itu dimaksudkan untuk menghukum perusahaan Malaysia yang beroperasi di Indonesia, jika perusahaan tersebut diketahui menyebabkan kebakaran hutan dan kabut asap.


Pembatalan rencana pembahasan UU tersebut diumumkan pemerintah Malaysia pada Senin lalu.

Menteri Lingkungan Hidup Malaysia, Tuan Ibrahim Tuan Man, mengatakan mereka memilih bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara untuk mengatasi masalah tersebut.

Keputusan itu dikritik juru bicara kampanye Greenpeace Malaysia, Heng Kiah Chun. Dia mengkritik penangguhan pembahasan rancangan undang-undang itu terlalu dini.

“Mengambil sikap terhadap perusahaan-perusahaan Malaysia yang beroperasi di luar negeri dan berkontribusi terhadap kabut asap adalah langkah yang baik untuk memastikan bahwa perusahaan beroperasi secara bertanggung jawab,” ujarnya kepada AFP.

“Kabut asap telah mempengaruhi negara-negara Asia Tenggara selama bertahun-tahun, menangani kabut regional ini adalah demi kepentingan semua orang,” tambahnya.

Pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia seringkali diiringi dengan kebakaran hutan besar-besaran setiap tahun. Hal itu memicu kabut asap beracun hingga terbawa ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura bahkan Thailand.

Tahun lalu menjadi tahun terburuk kabut asap sejak 2015 karena cuaca kemarau panjang. Kabut asap memaksa banyak sekolah di Indonesia dan Malaysia menghentikan kegiatan belajar-mengajar karena membahayakan kesehatan jutaan orang.

Indonesia mengklaim kebakaran tersebut terjadi di luar kendali perkebunan yang dimiliki oleh beberapa perusahaan Malaysia.

Hal inilah yang mendorong pemerintah Malaysia untuk mempertimbangkan penyusunan undang-undang yang akan menghukum perusahaan dari negaranya yang diketahui memicu kabut asap hingga luar negeri.

papuapost.co/wp-content/uploads/2020/08/Malaysia-Batal-Bahas-RUU-Kabut-Asap-Dikritik-Aktivis.jpeg” alt=”Seorang siswa bersama orang tuanya mengenakan masker saat menunggu angkutan umum, di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/9/2019). Pemerintah Kota Palembang meliburkan siswa sekolah selama tiga hari, 23-25 September 2019 akibat asap yang dapat membahayakan kesehatan. ANTARA FOTO/Mushaful Imam/wpa/ama.” title=”Kabut Asap Ganggu Sekolah”/>Ilustrasi penduduk mengenakan masker karena kabut asap akibat kebakaran hutan. (ANTARA FOTO/Mushaful Imam)

Tahun ini Indonesia sudah dilanda masalah kebakaran, meskipun belum ada penyebaran kabut asap skala besar.

Bulan lalu, provinsi Sumatera Selatan sempat menyatakan keadaan darurat karhutla. Sementara pada Mei, puluhan ribu personel dan pesawat pembom air dikerahkan untuk mengatasi kobaran api pertama pada musim ini.

Ada kekhawatiran yang berkembang atas kemampuan Indonesia untuk mengatasi krisis tahun ini, di mana sejumlah dana dan personel diarahkan untuk memerangi wabah virus corona yang semakin meningkat.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

AS Tambah Investasi Vaksin Corona Johnson & Johnson Rp14,6 T

Next Post

Faktor Kelalaian Diduga Picu Ledakan, Warga Libanon Marah

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Israel, Prancis dan Iran menawarkan bantuan kemanusiaan ke Libanon usai ledakan di ibu kota Beirut menewaskan puluhan orang.

Faktor Kelalaian Diduga Picu Ledakan, Warga Libanon Marah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 43k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In