[ad_1]
Dua ledakan besar mengguncang di Beirut, ibu kota Libanon, pada Selasa (4/8) waktu setempat.
Dilansir dari AFP, ledakan itu merusak bangunan dan memuncurkan asap yang membumbung tinggi di sejumlah titik. Puluhan orang disebut mengalami luka-luka.
Sumber dari aparat keamanan menyebut dua ledakan besar itu terjadi di kawasan pelabuhan yang merupakan arena kota terbesar di Libanon. Penyebab ledakan belum teridentifikasi.
Koresponden AFP melaporkan setiap pertokoan di area komersial Hamra mengalami kerusakan. Mobil-mobil di sekitar area hancur dan ditinggalkan pemiliknya.
Orang-orang terluka berlalu-lalang di jalan. Puluhan korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Clemenceau, termasuk anak-anak.
“Rasanya seperti gempa bumi. Saya rasa lebih besar dari ledakan saat pembunuhan Rafic Hariri (mantan perdana menteri Libanon) pada 2005,” kata seorang wanita di pusat Kota Beirut kepada AFP.
Sebagai pengingat, Hariri tewas dalam aksi pengeboman pada iring-iringan mobilnya 14 Februari 2005 lalu.
Ledakan terjadi saat Libanon tengah terjerumus ke jurang krisis ekonomi. Nilai tukar mata uang lokal babak belur melawan dolar AS selama beberapa bulan terakhir.
bisnis tutup dan tingkat kemiskinan melonjak bersamaan dengan menanjaknya angka pengangguran.
(afp/sfr)
[ad_2]