No Result
View All Result
Monday, April 19, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Kim Jong-un Koma sampai Presiden Brasil Ancam Wartawan

admin by admin
08/24/2020
in Mancanegara
0
0
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, diklaim koma hingga Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, ancam wartawan yang menanyakan kasus korupsi.
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 3

[ad_1]

Jakarta, Papuapost.co —

Berbagai peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (24/8) kemarin. Mulai dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, diklaim koma hingga Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, ancam wartawan. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, diklaim saat ini dalam kondisi koma setelah pekan lalu menyerahkan sebagian kewenangannya kepada sang adik perempuan, Kim Yo-jong.

Seperti dilansir The Korea Herald, Senin (24/8), klaim itu disampaikan mantan penasihat kepresidenan Korea Selatan di era kepemimpinan Kim Dae-jung, Chang Song-min.


“Saya menilai beliau (Jong-un) dalam kondisi koma, tetapi belum meninggal. Sampai saat ini belum ada perubahan struktur di pemerintahan Korut yang memperlihatkan adanya pergantian kepemimpinan, jadi Kim Yo-jong yang diminta mengisi kekosongan tidak bisa dipertahankan dalam waktu yang lama,” kata Chang.

[Gambas:Video CNN]

Dia mengatakan pemindahan sebagian kewenangan dari Kim Jong-un kepada Yo-jong adalah bukti bahwa sang pemimpin Korut saat ini tidak mampu menjalankan tugas, diduga akibat kondisi kesehatannya memburuk.

Akan tetapi, Chang mengatakan sampai saat ini Yo-jong belum sah menjadi pengganti Jong-un.

Chang mengatakan, pemimpin Korut bisa menyerahkan kewenangan kepada orang lain jika sakit keras atau dikudeta. Menurut dia keputusan Jong-un melemparkan sebagian kewenangan kepada sang adik membuktikan bahwa kondisinya untuk memerintah terhalang oleh suatu sebab.

Organisasi Energi Atom Iran menyatakan ledakan yang merusak fasilitas nuklir Natanz pada 2 Juli lalu adalah akibat sabotase.

Dilansir AFP, Senin (24/8), juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, menuturkan dari hasil investigasi ditemukan bahwa ledakan yang terjadi di Natanz adalah sabotase.

“Tapi bagaimana ledakan ini terjadi dan dengan materi apa… akan diumumkan oleh pejabat keamanan pada waktunya,” ujarnya seperti dikutip oleh kantor berita Iran, IRNA.

Iran mengatakan setelah insiden yang terjadi pada 2 Juli itu, pihaknya telah menentukan penyebabnya tapi menolak merilis rincian karena “masalah keamanan”.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, naik pitam ketika ditanya soal hubungan sang istri dalam skandal korupsi, dan mengancam akan memukul seorang wartawan yang menanyakan hal itu.

“Saya sangat ingin memukul mulut Anda,” ujar Bolsonaro ketika seorang reporter dari surat kabar O Globo mengajukan pertanyaan.

Dilansir AFP, Senin (24/8), reporter dari O Globo itu menanyakan tentang laporan di majalah Crusoe yang menghubungkan Ibu Negara, Michelle Bolsonaro, dengan seorang pensiunan polisi sekaligus teman suaminya, Fabrício Queiroz. Dia juga mantan penasihat putra Bolsonaro, Flavio Bolsonaro yang sekarang menjadi senator.

[Gambas:Video CNN]

Queiroz dan Flavio sedang diselidiki atas dugaan korupsi gaji pegawai pemerintah, ketika Flavio menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah di Rio de Janeiro, dan sebelum Jair Bolsonaro menjadi presiden pada Januari 2019.

Menurut majalah tersebut, Queiroz menyimpan uang korupsi di rekening bank Michelle Bolsonaro antara 2011 dan 2016. Michelle tidak mengatakan apa-apa tentang kasus ini.

(ayp/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Polisi Thailand Panggil 5 Aktivis Demo Anti-pemerintah

Next Post

Kasus Narkoba, Eks Ratu Kecantikan Thailand Divonis 33 Tahun

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Aktris sekaligus mantan Ratu Kecantikan Remaja Thailand, Amelia

Kasus Narkoba, Eks Ratu Kecantikan Thailand Divonis 33 Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In