[ad_1]
Jumlah kasus virus corona yang teregistrasi telah menembus 30 juta pada Kamis (17/9) berdasarkan data yang dihimpun AFP. Data yang dikumpulkan berasa dari informasi resmi negara dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sejak pandemi pada tahun lalu dimulai di Wuhan, China butuh 94 hari hingga jumlah kasus mencapai 1 juta, kemudian 86 hari setelahnya mencapai 10 juta pada 28 Juni. Kini angka itu sudah melonjak tiga kali lipat.
Walau angka kasus terus menciptakan rekor, jumlahnya dirasa masih sebagian dari fakta penularan yang sebenarnya.
Sekarang jumlah kematian karena virus corona telah mencapai 943.086 orang, sementara jumlah kasus 30.000.062 orang menurut AFP.
Berdasarkan data worldometers.info yang diakses pada Jumat (18/9) dini hari, jumlah kasus di seluruh dunia telah mencapai 30.310.226 dengan jumlah kematian 949.709.
Mengacu pada data AFP, Amerika Serikat (AS) adalah negara yang memiliki jumlah kasus paling banyak, yakni 6.650.570 dengan 197.364 orang meninggal. Posisi kedua adalah India dengan catatan infeksi 5.118.252 orang serta 83.198 kematian, kemudian ketiga ditempati Brasil dengan 4.419.083 orang positif dan 134.106 orang telah meninggal.
Asia merupakan kawasan yang paling banyak melaporkan kasus baru dalam sepekan terakhir, yakni 742.286 kasus infeksi baru, sebanyak 80 persen berasal dari India (650.231 orang).
Kawasan lainnya yang terbanyak yaitu Amerika Latin dan Karibia (493.120), Eropa (327.524), AS dan Kanada (273.339), Timur Tengah (111.986), dan Afrika (52.584).
Negara yang paling banyak melaporkan kasus baru adalah India, diikuti AS dan Kanada (267.995), Brasil (221.194), Argentina (76.719), dan Spanyol (70.981).
Sejauh ini jumlah kematian karena Covid-19, penyakit karena virus corona, terbesar berada di kawasan AS dan Kanada, yakni 206.602 orang dari nyaris 6,8 juta kasus. Area kedua terbesar adalah Eropa dengan catatan 223.849 orang meninggal dari 4,7 juta kasus, dan Timur Tengah dengan 41.254 orang meninggal dari 1,75 juta kasus.
(fea)
[Gambas:Video CNN]
[ad_2]
