• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Saturday, January 23, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
Home Mancanegara

Jimmy Lai, Taipan ‘Pemberontak’ yang Dimusuhi China

admin by admin
08/10/2020
in Mancanegara
0
0
Pengusaha Jimmy Lai menyatakan sudah memperkirakan dia bakal ditangkap aparat Hong Kong dengan UU Keamanan Nasional disahkan China.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 1

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Penangkapan taipan pemilik media sekaligus tokoh pro-demokrasi Hong Kong, Jimmy Lai, pada Senin (10/8), dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional baru yang diberlakukan China mengejutkan para pengamat, termasuk kantor media massa milik Lai.

Dua pekan sebelum UU itu diberlakukan pada 30 Juni, Lai mengatakan kepada AFP bahwa ia tahu akan menjadi target utama dan siap dipenjara.

“Jika (hari) itu datang, saya akan memiliki kesempatan untuk membaca buku-buku yang belum saya baca. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah menjadi positif,” ujar Lai.


Seperti banyak taipan Hong Kong lainnya, Lai mengubah jalan hidupnya perlahan-lahan dari lembah kemiskinan.

Dia lahir di Guangdong, China, dari keluarga kaya. Namun, keluarganya kehilangan semua harta ketika partai komunis mengambil alih kekuasaan pada 1949.

Diselundupkan ke Hong Kong di usia 12 tahun, Lai bekerja keras di sebuah toko, ia mempelajari bahasa Inggris secara otodidak dan akhirnya mendirikan perusahaan pakaian yang sangat sukses, Giordano.

Pada 1989 ketika China mengirim tank untuk membubarkan aksi protes pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing, Lai mendukung aksi protes tersebut.

Tidak lama setelah itu, dia mendirikan media massa pertamanya dan menulis kolom secara teratur untuk mengkritik para pemimpin senior China.

Setelah itu Lai mulai menanamkan uangnya ke bisnis media. Ketika ditanya mengapa dia tidak berdiam diri saja dan menikmati kekayaan seperti taipan Hong Kong lainnya, Lai mengaku mungkin ia terlahir sebagai pemberontak.

“Mungkin saya terlahir sebagai pemberontak, mungkin saya seseorang yang membutuhkan banyak makna untuk menjalani hidup saya selain uang,” ujarnya.

Bersama dengan puluhan aktivis pro-demokrasi, dia menghadapi tuntutan terpisah baik karena ikut serta dalam aksi protes di Hong Kong pada tahun lalu dan karena menentang polisi menghadiri acara yang dilarang di Tiananmen pada 4 Juni.

Sebelum UU Keamanan Nasional disahkan, media pemerintah China sering menuduhnya berkolusi dengan pihak asing, terutama setelah dia bertemu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, dan Wakil Presiden AS, Mike Pence, pada tahun lalu.

Selama wawancara dengan AFP, Lai menggambarkan UU Keamanan sebagai “lonceng kematian untuk Hong Kong”.

“Ini akan menggantikan atau menghancurkan supremasi hukum kami dan menghancurkan status keuangan internasional kami,” ujarnya.

Selain itu, Lai juga mengkhawatirkan keselamatan jurnalis yang bekerja di medianya.

“Apapun yang kami tulis, apapun yang kami katakan bisa (dianggap) subversi dan hasutan,” kata Lai.

Dua medianya, surat kabar Apple Daily dan majalah Next, secara terbuka mendukung aksi protes demokrasi di Hong Kong.

Selama bertahun-tahun, kedua media itu tidak menampilkan iklan karena mereka menghindari kemarahan Beijing. Selama itu pula Lai menambal kerugian dengan modal sendiri.

Meski demikian, medianya populer. Medianya menawarkan campuran berita dari selebriti, skandal seks, dan investigasi asli seperti serial terbaru yang mengungkap bagaimana rumah beberapa petugas polisi senior melanggar aturan bangunan.

Lai mengatakan dia bertekad untuk tetap tinggal di Hong Kong bahkan setelah UU Keamanan diberlakukan.

Bagi penduduk Hong Kong, Lai adalah pahlawan. Lai dikenal garang dan mandiri, dia juga satu-satunya taipan yang bersedia mengkritik Beijing. Namun, menurut media pemerintah China, Lai adalah “pengkhianat”, “tangan hitam” terbesar di balik aksi protes besar pro-demokrasi di Hong Kong tahun lalu dan kepala baru “Geng Empat” yang berkonspirasi dengan negara asing untuk merusak tanah air.

[Gambas:Video CNN]

“Satu-satunya yang bisa kami lakukan adalah bertahan, tidak kehilangan semangat atau harapan. Dan berpikir bahwa yang benar pada akhirnya akan menang,” ujar Lai.

Ketika ditanya mengapa dia mempertaruhkan kekayaan dan kebebasannya dengan mengkritik Beijing dan secara terbuka mendukung gerakan demokrasi Hong Kong, dia menjawab “saya pembuat onar”.

“Saya datang ke sini tanpa punya apa-apa, kebebasan di tempat ini telah memberi saya segalanya. Mungkin inilah saatnya saya membayar kembali kebebasan itu dengan memperjuangkannya,” ujar Lai.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Eks Menkeu Malaysia Berkeras Tak Bersalah Atas Korupsi Proyek

Next Post

China Kirim Jet Tempur saat Menteri AS Kunjungi Taiwan

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Angkatan Udara China mengerahkan jet tempur ke Selat Taiwan, di tengah kunjungan Menkes AS, Alex Azar, ke Taiwan.

China Kirim Jet Tempur saat Menteri AS Kunjungi Taiwan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 43k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In