• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Friday, March 5, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Isu Alexei Navalny Diracun Upaya Jatuhi Sanksi Baru

admin by admin
09/09/2020
in Mancanegara
0
0
Alexei Navalny (44) adalah seorang aktivis oposisi di Rusia yang rajin mengkritik rezim pemerintah yang diduga korup.
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 2

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Pemerintah Rusia mengatakan dugaan keracunan yang menimpa tokoh oposisi Alexei Navalny sebagai sebuah kampanye disinformasi untuk mempromosikan sanksi baru terhadap Moskow.

Rusia merilis pernyataan setelah Menteri Luar Negeri G7 pada Selasa (8/9) menuntut agar Rusia segera menemukan dan menuntut pihak yang bertanggung jawab atas dugaan keracunan yang dialami Navalny.

“Kampanye disinformasi besar-besaran sedang terjadi yang bertujuan untuk ‘memobilisasi sentimen sanksi’ dan tidak ada hubungannya dengan kesehatan Navalny atau ‘mencari tahu alasan sebenarnya ia dirawat di rumah sakit,” tulis kementerian luar negeri Rusia dalam keterangannya seperti dikutip dari AFP.


Menanggapi pernyataan G7, Rusia juga menegaskan kembali tuduhan Jerman terkait adanya racun zat saraf Novichok karena telah menolak untuk membagikan informasi lebih rinci terkait kasus Navalny.

“Serangan tak berdasar terhadap Rusia terus berlanjut,” tulisnya lagi.

Negara-negara G7 termasuk Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang mengatakan bahwa Berlin mengonfirmasi Navalny yang merupakan tokoh oposisi Presiden Valdimir Putin diracun.

Sebelumnya, Uni Eropa sempat mengancam akan menjatuhi sanksi dan memperingatkan Rusia dengan kemungkinan “tindakan yang tepat, termasuk melalui tindakan pembatasan”.

Infografis Jalan Berliku Alexei Navalny Hadapi Rezim RusiaFoto: Papuapost.co/Fajrian
Infografis Jalan Berliku Alexei Navalny Hadapi Rezim Rusia

Seorang diplomat mengatakan, ‘tindakan pembatasan’ merupakan kode sanksi untuk melarang individu bepergian ke Uni Eropa dan akan membekukan aset yang dimiliki individu di blok tersebut. Pada 2019, UE telah menambahkan empat anggota Dinas Intelijen Militer (GRU) Rusia ke daftar sanksinya.

Seorang Ahli Hukum Hubungan Eksternal UE, Steven Blockmans, di Pusat Kajian Kebijakan Eropa yang bermarkas di Brussel menuturkan jika intelijen Rusia terlibat dalam peracunan Navalny, maka mereka bisa dikenakan sanksi individu. Tapi mengingat itu terjadi di Rusia, maka kasus ini sulit dibuktikan.

Navalny diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok dalam penerbangan dari Kota Tomsk, Siberia, menuju Moskow, Rusia. Ia sempat dirawat di rumah sakit Siberia sebelum ditransfer ke Jerman.

Novichok dikembangkan oleh militer Soviet dan tidak tersedia secara bebas, tapi fakta penggunaannya saja tidak cukup. UE dan NATO telah menyerukan penyelidikan independen internasional terhadap kasus Navalny.

Rumah Sakit Charite di Berlin, Jerman yang merawat Navalny menyatakan pemimpin oposisi Rusia itu telah melewati masa kritis dan tidak lagi dalam kondisi koma.

“Pasien sudah dikeluarkan dari koma medis dan kini juga sudah lepas dari ventilator mekanis. Dia juga sudah merespons stimulan verbal,” demikian pernyataan Rumah Sakit Charite, Senin (7/9).

Koma medis atau induced coma merupakan metode medis untuk membuat pasien tidak sadarkan diri dengan obat bius guna mencegah kerusakan otak.

Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa mereka memutuskan untuk menyadarkan Navalny dari koma medis karena kondisinya terus membaik usai diduga diracun dengan agen saraf.

(evn/dea)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Pesawat AS Nyaru Jadi Pesawat Malaysia di Laut China Selatan

Next Post

FOTO: Kebakaran Kamp Pengungsi Terbesar di Yunani

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Kebakaran melanda kamp pengungsi terbesar di Yunani pada Rabu (9/9) di tengah pemberlakuan lockdown akibat pandemi Covid-19.

FOTO: Kebakaran Kamp Pengungsi Terbesar di Yunani

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In