• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Thursday, January 21, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
Home Mancanegara

Gagal Caplok Tepi Barat, Israel Genjot Proyek Pemukiman

admin by admin
08/12/2020
in Mancanegara
0
0
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menggencarkan perluasan proyek pemukiman ilegal setelah rencana aneksasi sebagian Tepi Barat terhambat.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 0

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, tampaknya mengalihkan rencana pencaplokan sebagian Tepi Barat dan Lembah Yordania setelah gagal mendapatkan dukungan dari dalam dan luar negeri, dan saat ini hendak memperluas daerah pemukiman ilegal.

Netanyahu dilaporkan mengincar daerah yang dapat menghubungkan pemukiman ilegal Ma’ale Adumim yang besar dengan Yerusalem Barat.

Setelah gagal mendapatkan lampu hijau dari Amerika Serikat untuk menganeksasi sepihak tanah Palestina di Tepi Barat, Netanyahu tampaknya berniat memuaskan kelompok sayap kanan di Israel dengan memperluas wilayah pemukiman kontroversial di timur Yerusalem Timur. Jika rencana itu dilakukan maka akan menghancurkan setiap kemungkinan solusi dua negara untuk perdamaian dengan Palestina.


Biro Nasional Pembela Tanah dan Pemukiman Penentang Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyatakan dalam laporan mingguannya pada Senin (10/8) lalu bahwa pemerintah Israel berupaya membangun ribuan unit pemukiman di tanah al-Tur, Anata, al-Eizariya, dan Abu Dis desa-desa di area E1 (East 1) dalam proyek pemukiman Yerusalem yang lebih besar.

“(Ini) akan menutup sepenuhnya wilayah timur Yerusalem dan mengepung wilayah Anata, Al-Tur, dan Hizma. Proyek pemukiman akan menghubungkan semua pemukiman di wilayah timur dan di luar batas Kota Pendudukan Israel di Yerusalem dengan pemukiman lain di Moshe Laion. Dengan demikian, desa-desa Arab terkepung dan mencaplok wilayah yang luas di Tepi Barat ke perbatasan Yerusalem,” kata laporan itu, seperti dilansir Al Monitor, Rabu (12/8).

Langkah Israel itu segera mendapat tanggapan. Uni Eropa bersama 15 negara Eropa menyerahkan surat pada 6 Agustus kepada Kementerian Luar Negeri Israel yang memprotes pembangunan pemukiman di Givat Hamatos di area E1.

Eropa menolak rencana Israel untuk memajukan rencana konstruksi di wilayah Yerusalem di luar Garis Hijau. Mereka menjelaskan bahwa aktivitas di wilayah pemukiman tidak akan ditoleransi.

“Pemukiman itu ilegal menurut Hukum Humaniter Internasional. Setiap pembangunan pemukiman lebih lanjut di daerah yang sensitif secara strategis ini akan memiliki dampak yang menghancurkan pada Negara Palestina yang berdekatan, serta sangat merusak kemungkinan solusi dua negara yang dinegosiasikan sejalan dengan parameter yang disepakati secara internasional,” demikian isi nota keberatan Uni Eropa.

15 negara yang menandatangani nota itu adalah Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Inggris, Belgia Denmark, Finlandia, Irlandia, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovenia, dan Swedia.

Anggota Komite Eksekutif PLO, Hanan Ashrawi, mengingatkan masyarakat dunia tentang komitmen yang dibuat oleh AS untuk memastikan pemukiman Israel segera diatasi. Dalam serangkaian kicauan di Twitter pada 7 Agustus, Ashrawi mengutip surat jaminan AS tahun 1991 bahwa bahwa pemukiman adalah “penghalang bagi perdamaian”.

Sementara itu, Josh Mitnick, koresponden asing yang berbasis di Tel Aviv mengatakan kepada Al-Monitor bahwa keputusan pembangunan pemukiman di wilayah E1 kemungkinan taktik Netanyahu untuk mengalihkan perhatian publik dari pandemi dan krisis ekonomi di Israel, ketika koalisinya mulai melemah.

“Ini juga mungkin berfungsi sebagai pengingat bagi basis sayap kanannya bahwa dia masih merupakan kesempatan terbaik mereka untuk memastikan kendali berkelanjutan Israel atas seluruh wilayah yang diduduki di West Bank,” ujarnya.

Menurut organisasi hak asasi manusia Israel B’tselem, rencana pembangunan pemukiman induk E1 disetujui pada 1999. Ini mencakup sekitar 1.200 hektare tanah yang sebagian besar di antaranya dinyatakan Israel sebagai tanah negara dalam prosedur yang meragukan secara hukum.

Selama 1990-an, tanah-tanah ini dijadikan bagian dari yurisdiksi pemukiman Ma’ale Adumim, sehingga sekarang luasnya sekitar 4.800 hektare.

Rencananya, kawasan yang dikenal sebagai East 1 atau E1, akan memotong bagian utara Tepi Barat dari bagian selatan dan menimbulkan hambatan besar bagi pembentukan negara Palestina.

Infografis Fakta dan Data Tepi Barat

Pelaksanaan rencana konstruksi di E1 akan menciptakan blok kota antara Ma’ale Adumim dan Yerusalem, memperburuk isolasi Yerusalem Timur dari sisa Tepi Barat dan mengganggu persentuhan teritorial antara bagian utara dan selatan Tepi Barat.

Sementara para pejabat Israel terus berdebat, tidak ada diskusi yang berfokus pada hukum internasional atau hak-hak rakyat Palestina. Impunitas Israel terus berlanjut terutama karena sikap apatis Amerika Serikat dan ketidakmampuan seluruh dunia menghadapi pelanggaran yang dilakukan Israel.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Trump Sebut Cawapres Kamala Harris Sosok Mengerikan

Next Post

Jenderal Irak Tewas dalam Serangan Drone Turki

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Jenderal Irak dilaporkan tewas akibat serangan pesawat tanpa awak Turki. Total ada dua petinggi militer Irak tewas dalam serangan itu.

Jenderal Irak Tewas dalam Serangan Drone Turki

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 43k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In