Eks Kapal Induk India Akan Didaur Ulang Jadi Bahan Baku Motor

Kapal induk Angkatan Laut India, INS Viraat, yang sudah dipensiunkan dilaporkan akan segera dibongkar dan seluruh besinya bakal didaur ulang untuk dijadikan bahan baku pembuatan sepeda motor.

Seperti dilansir AFP, Minggu (12/9), kelompok usaha The Shree Ram yang mempunyai fasilitas pembongkaran kapal tua terbesar di Alang, Gujarat, menyatakan berhasil mendapatkan kapal itu dari pelelangan.

Mereka memperkirakan proses pembongkaran kapal akan memakan waktu sekitar satu tahun.

“Setelah kapal tiba di galangan di Alang, butuh waktu sembilan sampai 12 bulan untuk pembongkaran, dan kemudian akan kami jual untuk menutup biaya,” kata Direktur Shree Ram Group, Mukesh Patel.

Mukesh mengatakan sudah ada dua perusahaan pembuat sepeda motor di India yang berminat menggunakan besi bekas kapal itu. Namun, mereka belum mengikat perjanjian.

Kapal itu mulanya bernama HMS Hermes dan dibuat oleh Inggris dan digunakan angkatan laut setempat sejak 1959. Kapal itu sempat digunakan dalam perang antara Inggris dan Argentina memperebutkan Pulau Malvinas atau Falkland.

papuapost.co/wp-content/uploads/2020/09/Eks-Kapal-Induk-India-Akan-Didaur-Ulang-Jadi-Bahan-Baku-Motor.jpeg” alt=”(FILES) In this file photo taken on March 06, 2017 Indian Navy officials and their families board the aircraft carrier INS Viraat on its last day of service in Mumbai. – An India firm said on August 25, 2020 it plans to scrap what was once the world’s oldest serving aircraft carrier and Britain’s flagship during the 1982 Falklands War and potentially sell the metal to make motorbikes. Construction first began in 1944 in Barrow-in-Furness and and the ship entered the Royal Navy in 1959 as HMS Hermes. She was sold the Indian Navy in 1986, becoming INS Viraat and serving for another 29 years. (Photo by Indranil MUKHERJEE / AFP)” title=”INS Viraat”/>Kapal induk Angkatan Laut India, INS Viraat. (AFP/INDRANIL MUKHERJEE)

Kapal itu kemudian dijual ke India pada 1986 dan dinamai Viraat yang berarti raksasa.

Sempat dilaporkan Perdana Menteri India, Rajiv Gandhi, menggunakan kapal itu untuk pelesir di kepulauan di Laut Arab bersama rekan dan keluarganya pada 1987.

Setelah dipensiunkan pada tiga tahun lalu, ada rencana INS Viraat akan diubah menjadi museum atau hotel. Namun, rencana itu gagal terlaksana.

(AFP/ayp)

[Gambas:Video CNN]