No Result
View All Result
Monday, April 19, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Duet Joe Biden-Kamala Harris dan Tantangan Suara Minoritas

admin by admin
08/13/2020
in Mancanegara
0
0
Formula pasangan Capres dan Cawapres AS dari Partai Demokrat, Joe Biden-Kamala Harris, belum jaminan bisa mudah meraih suara etnis minoritas.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 3

[ad_1]

Jakarta, Papuapost.co —

Kamala Harris mencuri perhatian setelah kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, memilihnya sebagai perempuan dari etnis minoritas pertama yang menjadi calon wakil presiden.

Duet Biden dan Harris akan maju sebagai kandidat dari Partai Demokrat dalam pemilu pada 3 November mendatang.

Biden menjatuhkan pilihan pada Harris di antara empat kandidat perempuan kulit berwarna. Sumber terdekat mengatakan tiga politikus perempuan yang sempat menjadi pertimbangkan Biden yakni Senator Tammy Duckworth, Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham, dan Val Demings.


Dilansir dari CNN, Rabu (12/8), sebelum Biden mengumumkan Harris sebagai pasangan dalam pilpres, hanya ada dua perempuan yang pernah menjadi calon wakil presiden untuk partai besar AS, yakni Gubernur Alaska, Sarah Palin, pada 2008 dan anggota Dewan Perwakilan dari New York, Geraldine Ferraro, pada 1984.

Sangat mungkin bahwa kekuatan politik yang akan mendukung Harris lebih besar dari yang terlihat saat ini. Jika Biden menang dalam pemilu November, dia akan mewarisi negara yang sedang dikepung beberapa masalah penting seperti pandemi virus corona, resesi yang tercatat paling dalam sejak Depresi Hebat pada 1930-an, serta rasisme dan kekerasan sistemik di tubuh kepolisian.

Artinya, Harris kemungkinan juga akan memikul banyak tanggung jawab di Gedung Putih untuk membereskan seluruh persoalan yang membelit masyarakat AS.

Menurut Kepala Departemen Program Kajian ASEAN The Habibie Center, Ibrahim Almuttaqi, pemilihan Kamala Harris sebagai calon wakil presiden Joe Biden menghadirkan pilihan segar dan bisa menarik bagi para pemilih, yang sejauh ini mungkin merasa aspirasinya tidak terwakili oleh dominasi politikus ras kulit putih dalam pemilu.

Dia juga menyatakan sebagai wanita kulit hitam pertama berdarah Jamaika dan India yang mencalonkan diri, pencalonan Harris tentu menjadi momentum bersejarah.

“Secara signifikan, mengingat usia Joe Biden, kecil kemungkinan dia akan mencalonkan diri lagi pada 2024, menjadikan Kamala Harris salah satu pelopor awal untuk menjadi ‘pemimpin negara bebas’ berikutnya dalam waktu empat tahun,” ujar Ibrahim melalui pesan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/8).

Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden's running mate Sen. Kamala Harris, D-Calif., speaks during a campaign event at Alexis Dupont High School in Wilmington, Del., Wednesday, Aug. 12, 2020. (AP Photo/Carolyn Kaster)Calon wakil Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Kamala Harris. (AP/Carolyn Kaster)

Menurut Ibrahim, satu hal yang perlu diperhatikan yakni amat keliru jika banyak orang berasumsi bahwa pemilih perempuan dan etnis minoritas secara otomatis akan mendukung Harris.

Meskipun latar belakangnya akan menarik perhatian kedua kelompok pemilih itu, tetapi menurut Ibrahim, Harris masih perlu meyakinkan pemilih perempuan dan etnis minoritas bahwa dia layak mendapatkan suara mereka.

Ibrahim mengatakan hal itu adalah sesuatu yang gagal dilakukan Hillary Clinton saat maju menjadi capres dari Partai Demokrat dalam pilpres empat tahun lalu.

Bukan kandidat terkuat

Di sisi lain, Ibrahim menilai Joe Biden bukanlah kandidat terkuat dalam pemilu AS 2020, dan dia memiliki sejumlah kekurangan.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan Biden bukanlah pembicara publik yang baik. Sebab dia cenderung membuat kesalahan dan belum menawarkan kebijakan kampanye apapun sejauh ini.

“Hanya karena semua sorotan tertuju pada Donald Trump dan kepresidenannya yang kontroversial, (lalu) para pemilih dapat mengabaikan kekurangan Biden. Saya percaya Harris memiliki kualitas untuk menutupi kekurangan Biden,” terangnya.

“Sebagai seorang senator dan mantan jaksa agung California, dia memiliki banyak keterampilan dan pengalaman yang akan sangat penting jika Biden terpilih sebagai presiden,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ibrahim mengatakan selama beberapa bulan terakhir tentu saja Harris terkesan dengan berbagai penampilan Biden. Tidak hanya selama pemilihan pendahuluan Demokrat, tapi juga selama sesi dengar pendapat di Kongres (Congressional Hearings).

“Dalam hal ini, tidak mengherankan meskipun bentrok dengan Biden selama debat, dia tetap merasa Biden adalah pilihan terbaik untuk menjadi wakilnya”.

Ibrahim juga mengakui bahwa secara tradisional, wakil presiden AS hanya memiliki sedikit pengaruh signifikan terhadap kebijakan pemerintah. Itu bisa dilihat dari peran terbatas yang dimainkan Wakil Presiden, Mike Pence, sejauh ini dalam pemerintahan Presiden Donald Trump.

Akan tetapi, Ibrahim tak menampik bahwa kemenangan Biden-Harris menawarkan dinamika menarik, karena sangat mungkin bahwa Biden tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, dan membuat Harris hampir dipastikan masuk dalam daftar calon presiden selanjutnya.

“Ini berarti dia memiliki pengaruh lebih dari wakil presiden sebelumnya di masa lalu,” ujarnya.

Kemudian di sisi diplomatik, menurut Ibrahim, Harris tidak dikenal kuat dalam kebijakan luar negeri, dan itu akan memakan waktu lama serta membutuhkan banyak upaya untuk memperbaiki kerusakan yang dilakukan pemerintahan Trump terhadap kepentingan dan citra AS di dunia.

(ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Kasus Corona Selandia Baru Bertambah Menjadi 17

Next Post

Detik-detik Kereta Penumpang Anjlok di Skotlandia

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Detik-detik Kereta Penumpang Anjlok di Skotlandia

Detik-detik Kereta Penumpang Anjlok di Skotlandia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In