• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Tuesday, January 19, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
Home Mancanegara

Cara Jokowi-Duterte Atasi Covid, Negara ASEAN Paling Terpapar

admin by admin
09/04/2020
in Mancanegara
0
0
Indonesia dan Filipina menjadi negara paling terpapar parah virus corona di Asia Tenggara.
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 2

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Indonesia dan Filipina menjadi negara paling terpapar parah virus corona di Asia Tenggara.

Berdasarkan data statistik Wolrdometer Jumat (4/9) Filipina memiliki kasus Covid-19 tertinggi dengan 228.403 dan 3.688 kematian.

Sementara angkat kematian corona di Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN dengan 7.750 korban, serta 184.268 kasus positif.


Dari angka tersebut tercatat 132.055 orang sembuh di Indonesia. Sedangkan di Filipina pasien sembuh mencapai 159.475 orang.

jokowi dan Duterte punya cara masing-masing dalam menangani pandemi virus corona di negaranya.

Kasus corona di Indonesia pertama kali diumumkan oleh pemerintah pada 2 Maret 2020. Presiden jokowi yang menyampaikan langsung kasus ini di Istana Negara.

Filipina lebih dulu mengonfirmasi kasus corona yakni sekitar medio Januari.

lockdown vs PSBB

Usai berjibaku dengan terus bertambahnya angka kasus positif di masing-masing negara, baik Duterte maupun jokowi mulai mengambil langkah guna memutus mata rantai penularan virus corona.

Duterte mengambil kebijakan untuk menutup total kegiatan alias lockdown kota-kota. Sang Presiden yang awalnya tidak begitu ambil pusing pada kasus corona tetap dibuat kelimpungan setelah mengungkap bahwa dana mulai menipis karena corona.

Duterte bahkan pernah mengancam untuk menerapkan darurat militer di negaranya jika warga melanggar aturan lockdown yang telah dibuat.

“Saya hanya meminta Anda disiplin. Jika Anda tidak mau, militer dan polisi akan mengambil alih. Saya memerintahkan polisi dan militer untuk menegakkan jarak sosial dan jam malam,” ujar Duterte dalam pidato.

Mengutip Associated Press, ia mengatakan militer dan polisi akan turun tangan jika sebelum 30 April semakin banyak pelanggaran selama diberlakukan penguncian wilayah.

“Aturan ini berlaku seperti darurat militer. Negara terpaksa melakukan ini karena Anda tidak menunjukkan disiplin,” ujarnya .

Indonesia tidak jauh beda dengan Filipina. Beberapa pejabat negara awalnya berkata corona tidak berbahaya. Sebagai contoh, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pernah bilang hanya orang sakit yang perlu menggunakan masker.

Namun di kemudian hari pernyataan tersebut direvisi seiring dengan keluarnya rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mewajibkan setiap orang menggunakan masker saat di luar rumah.

Alih-alih mendapat tekanan dari berbagai pihak untuk melakukan langkah lockdown, jokowi dan para anak buahnya memilih menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB).

jokowi bilang enggan melakukan lockdown karena karakteristik tiap negara berbeda dan itu akhirnya menjadi pertimbangan dia menerapkan PSBB.

“Ada yang bertanya kenapa kebijakan lockdown tidak dilakukan. Perlu saya sampaikan setiap negara punya karakter yang berbeda-beda, budaya yang berbeda-beda, kedisiplinan yang berbeda-beda, oleh sebab itu kita tidak memilih jalan itu,” ujar jokowi, Selasa (24/3).

Longgarkan Pembatasan

Perekonomian Indonesia dan Filipina ikut terdampak pandemi, sama seperti negara lain di seluruh dunia. Pembatasan-pembatasan yang dilakukan mulai menghambat produktivitas dan penghasilan banyak industri.

Seiring beberapa negara di dunia menerapkan new normal, Indonesia dan Filipina mulai mengadaptasi hal serupa. jokowi bahkan pernah meminta masyarakat untuk berdamai dengan virus corona.

“Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan,” kata jokowi, Kamis (7/5).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal kebijakan PPSBB yang diambil pemerintah dalam memerangi Covid-19. jokowi mengatakan, Indonesia beruntung lantaran bukan lockdown atau karantina wilayah yang dipilih untuk memerangi corona.

jokowi mengatakan, dengan adanya PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas meski terdapat pembatasan di beberapa hal. Lagi pula, upaya pembatasan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini memang harus terus dilakukan.

Pemerintah masing-masing negara pun mulai membuka diri pada opsi untuk melonggarkan tiap pembatasan. Adapun Filipina adalah negara yang pertama melakukannya. Beberapa kota strategis seperti Manila mulai dilonggarkan oleh Duterte.

Sementara Indonesia, Pemerintah Pusat memberikan kebebasan pada tiap pemerintah daerah untuk mengambil apa kebijakan yang perlu. Dibukanya kegiatan ekonomi membuat kasus corona melonjak. Kasus corona dilaporkan di sejumlah perkantoran di Jakarta. Bahkan kantor dan pabrik menjadi klaster baru penyebaran virus corona.

Upaya vaksinasi

Dunia meyakini penularan virus corona hanya bisa dihentikan lewat vaksin, begitu pula dengan Indonesia dan Filipina.

Keduanya mulai berupaya menemukan atau mencari cara untuk mendapatkan vaksin corona dengan terus berjibaku pada kenyataan kasus positif tetap terus bertambah seiring berjalannya hari.

Indonesia menggandeng industri swasta kenamaan Biofarma untuk membuat vaksin hingga bekerjasama dengan beberapa negara tetangga.

jokowi menegaskan ada komitmen pengadaan 20-30 juta vaksin corona pada akhir tahun ini. Vaksin tersebut sudah dalam bentuk produk jadi.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: papuapost.co/Fajrian

“Alhamdulillah sudah dapat komitmen 20 juta-30 juta vaksin pada akhir 2020. Ini dalam bentuk barang jadi,” ucap jokowi dalam video conference, Selasa (1/9).

Kemudian, pemerintah juga sudah memiliki komitmen bahwa ada pengadaan vaksin sebanyak 290 juta hingga akhir 2021. Ia bilang Indonesia dan negara lain saat ini sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin virus corona.

Di sisi lain, Duterte mengambil langkah untuk percaya dengan vaksin yang telah selesai dibuat dan diuji klinis oleh Rusia. Dia bahkan bersedia menjadi ‘kelinci percobaan’ untuk vaksin virus corona Rusia yang kontroversi, Sputnik V.

“Saya akan menjadi orang pertama yang diujicobakan,” kata Duterte, Senin (10/8) atau sehari sebelum Rusia resmi mendaftarkan vaksin tersebut.
Rusia mengumumkan telah menyetujui penggunaan vaksin virus corona, Selasa (11/8) .

Namun tidak sedikit pihak yang meragukan terobosan Rusia itu, termasuk WHO sendiri. Berbeda dengan Duterte.

Duterte mengaku sangat percaya vaksin buatan Rusia itu efektif memberikan kekebalan untuk mencegah penularan Covid-19.

(ndn/dea)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Penjaga Pantai Jepang Temukan 1 Awak Kapal Karam Disapu Topan

Next Post

Kapal Tanker Terbakar di Sri Lanka, Satu Orang Hilang

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Kapal Tanker Terbakar di Sri Lanka, Satu Orang Hilang

Kapal Tanker Terbakar di Sri Lanka, Satu Orang Hilang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 43k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In