No Result
View All Result
Friday, April 16, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Bos Bandara Singapura Mengundurkan Diri usai Kasus TKI

admin by admin
09/12/2020
in Mancanegara
0
0
Liew Mun Leong, chairman bandara Singapura, Changi Airport Group, mengundurkan diri di tengah amarah publik terkait kasus TKI yang bekerja untuknya.
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 3

[ad_1]

Jakarta, Papuapost.co —

Liew Mun Leong, chairman bandara Singapura, Changi Airport Group, mengundurkan diri di tengah amarah publik terkait kasus tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja untuknya.

“Saya tidak mau situasi saya saat ini menjadi gangguan,” ujar Liew saat mengumumkan pengunduran dirinya, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (11/9).

Melalui pernyataan tersebut, Liew juga mengumumkan pengunduran diri dari sejumlah jabatan lainnya, termasuk penasihat di perusahaan investasi pemerintah Singapura, Temasek.


Liew mengumumkan pengunduran dirinya setelah publik mengkritik ketidakadilan dalam sistem hukum Singapura dalam kasus yang menyeret seorang TKI, Parti Liyani.

Kasus ini bermula pada 2016, ketika keluarga Liew memecat Parti setelah menuding TKI tersebut mencuri sejumlah barang milik mereka, termasuk jam dan pakaian, dengan nilai total 34 ribu dolar Singapura atau setara Rp373,2 juta.

Keluarga Liew membawa Parti ke meja hijau, di mana ia membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Meski demikian, ia tetap dinyatakan bersalah dan dijerat hukuman penjara hingga lebih dari dua tahun.

Namun dalam sidang banding, hakim Pengadilan Tinggi membatalkan putusan tersebut. Mereka menyatakan bahwa keluarga Liew punya “motif yang tidak tepat” dalam mengajukan tuntutan terhadap Parti.

Dalam sidang, terungkap bahwa sebelum dipecat, Parti berencana mengajukan aduan ke pihak berwenang karena merasa keluarga Liew memperlakukannya dengan tidak adil.

Selain rumah majikannya, Parti juga harus membersihkan kediaman dan kantor putra Liew, Karl. Perlakuan ini tidak sesuai dengan perjanjian dan melanggar hukum.

Hakim menyatakan bahwa Liew mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk menjegal langkah Parti melaporkan aduan.

Setelah pengadilan membacakan putusan ini, publik melontarkan amarah di berbagai jejaring sosial, termasuk Facebook.

“Tak hanya mempermalukan diri sendiri, dia juga mempermalukan CAG (Changi Airport Group) dan Singapura,” tulis salah satu pengguna Facebook.

(has)



[ad_2]

Previous Post

Palestina Sebut Bahrain Pengkhianat usai Damai dengan Israel

Next Post

Dianggap Sembunyikan Fakta Corona, Trump Dikecam

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Dianggap Sembunyikan Fakta Corona, Trump Dikecam

Dianggap Sembunyikan Fakta Corona, Trump Dikecam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

04/08/2021
Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga Di Minta Prioritaskan Program Yang Menyentuh Masyarakat

04/03/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Demi Keamanan Di Beoga Aparat Dan Masyarakat Di Minta Tak Masuk Daerah Terlarang TPN-OPM

Ketua DPRD Puncak Meminta Kelompok TPN -OPM Sementara Waktu Tidak Masuk Dalam Kota

04/16/2021
Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

Presiden GIDI Meminta MOU Dinas Pendidikan Papua Dan TNI /Polri Mengajar Di Sekolah Di Tinjau Kembali

04/15/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In