• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Thursday, January 21, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
Home Mancanegara

Asingkan Diri karena Diduga Korupsi, Eks Raja Spanyol ke UEA

admin by admin
08/18/2020
in Mancanegara
0
0
Mantan Raja Spanyol Juan Carlos yang mengasingkan diri di tengah investigasi dugaan korupsi diketahui berada di Uni Emirat Arab.
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 0

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos yang mengasingkan diri di tengah investigasi dugaan korupsi diketahui berada di Uni Emirat Arab.

Seperti dikutip dari AFP, seorang juru bicara Istana Kerajaan pada Senin (17/8) mengatakan pria 82 tahun itu pergi ke Uni Emirat Arab pada 3 Agustus dan menetap di sana.

Namun pihak Istana menolak untuk mengungkapkan di mana Juan Carlos tinggal.


Juan Carlos mengumumkan akan meninggalkan Spanyol saat kasus korupsi yang menjeratnya diselidiki. Pernyataan itu disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke anaknya, Raja Filipe VI.

Filipe VI sendiri disebut telah menyetujui rencana ayahandanya itu.

Sebelum dikonfirmasi berada di UEA, Carlos dilaporkan pergi ke Republik Dominika.

Pada Maret lalu, media Swiss melaporkan dugaan suap kerajaan terkait proyek kereta api di Arab Saudi.

Juan Carlos diduga menerima dana senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun dari mantan Raja Saudi Abdullah pada 2008. Dana itu masuk ke akun bank di Swiss milik salah satu yayasan yang berbasis di Panama.

Mahkamah Agung Spanyol tengah menyelidiki keterlibatan Carlos dalam kasus tersebut.

Pada bulan yang sama, media Inggris The Daily Telegraph melaporkan Raja Felipe VI sebagai salah seorang beneficiary dari yayasan tersebut.

Juan Carlos menduduki takhta Kerajaan Spanyol sejak November 1975 hingga Juni 2014. Ia dianggap sebagai tokoh penting dalam transisi dari kepemimpinan diktator Generalissimo Fransisco Franco ke arah demokrasi.

Mayoritas warga Spanyol atau 56,2 persen, menganggap keputusan Carlos untuk pindah ke luar negeri sebagai langkah yang salah.

Menurut jajak pendapat dari 802 orang yang diterbitkan Minggu di ABC, hanya 25,4 persen yang mengatakan itu adalah keputusan tepat.

Sebagian besar warga Spanyol meyakini kepergian Carlos akan membahayakan putranya, Raja Felipe VI.

Sejak naik takhta pada tahun 2014, Raja Felipe VI telah mengambil sejumlah langkah untuk memperbaiki citra kerajaan, seperti memberlakukan kode etik pada bangsawan.

Awal tahun ini dia mencabut tunjangan tahunan ayahnya hampir 200 ribu euro setelah muncul rincian baru dari transaksi keuangan yang diduga curang.

(dea)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

FOTO: Suku Amazon Blokade Jalan Tuntut Bantuan Corona

Next Post

Gaza Memanas, Mesir Coba Mediasi

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Gaza Memanas, Mesir Coba Mediasi

Gaza Memanas, Mesir Coba Mediasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 43k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In