• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Tuesday, January 19, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
Home Mancanegara

AS, China, dan Rusia Cekcok Bahas Pandemi di DK PBB

admin by admin
09/25/2020
in Mancanegara
0
0
Amerika Serikat, China, dan Rusia terlibat cekcok ketika membahas pandemi Covid-19 di rapat DK PBB.
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 3

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Perwakilan Amerika Serikat, China, dan Rusia berselisih paham dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) ketika membahas pandemi virus corona yang tengah menginfeksi dunia.

Ketiga negara saling tuding mengenai siapa yang bersalah dalam menangani dan mempolitisasi pandemi.

Perdebatan tajam di pertemuan yang bertajuk “Tata Kelola Global Pasca Covid-19” itu mencerminkan perpecahan mendalam di antara tiga anggota dewan pemegang veto yang kian meningkat sejak virus pertama kali muncul di kota Wuhan, China pada akhir 2019 lalu.


Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menekankan pentingnya multilateralisme yang berpusat pada PBB. Dia turut menyinggung negara-negara, termasuk AS yang memilih untuk tidak membuat vaksin Covid-19 menjadi barang publik secara global.

“Dalam momen yang penuh tantangan ini, negara-negara besar bahkan lebih berkewajiban mengutamakan masa depan umat manusia, membuang mentalitas Perang Dingin dan bias ideologis, dan bersatu dalam semangat kemitraan untuk mengatasi kesulitan,” kata Wang.
 
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan pandemi dan “kemalangan yang biasa terjadi tidak menghilangkan perbedaan antar-negara, tapi justru memperdalamnya”.
 
“Di sejumlah negara, ada godaan untuk mencari (kambing hitam) ke luar negeri bagi mereka yang bertanggung jawab atas masalah internal mereka sendiri,” ujarnya.
 
“Dan kami melihat upaya dari masing-masing negara dalam menggunakan situasi saat ini untuk memajukan kepentingan sempit mereka, menyelesaikan masalah dengan pemerintah yang tidak diinginkan, atau pesaing geopolitik,” tambahnya.
 
Sementara itu, Duta Besar AS untuk PBB, Kelly Craft, membuka pidatonya dengan pernyataan yang blak-blakan.

“(Saya) malu pada masing-masing dari kalian. Saya heran dan muak dengan isi diskusi hari ini,” kata Craft, seraya mengatakan beberapa perwakilan “menyia-nyiakan kesempatan ini untuk tujuan politik”.
 
“Presiden Trump sudah menjelaskan dengan sangat jelas: Kami akan melakukan apa pun dengan benar, bahkan jika itu tidak populer, karena, izinkan saya memberi tahu Anda, ini bukan kontes popularitas,” ucapnya.

Craft mengutip pidato Trump pada Selasa (22/9) lalu dalam pidato virtualnya di Majelis Umum PBB. Saat itu, Trump mengatakan bahwa untuk memetakan masa depan yang lebih baik, “kita harus meminta pertanggungjawaban bangsa yang melepaskan wabah ini ke dunia: China”.
 
“Keputusan Partai Komunis China untuk menyembunyikan asal mula virus ini, meminimalkan bahayanya, dan menekan kerja sama ilmiah (yang) mengubah epidemi lokal menjadi pandemi global,” kata Craft.
 
“Tindakan ini membuktikan tidak semua negara anggota sama-sama berkomitmen untuk kesehatan masyarakat, transportasi, dan kewajiban internasional mereka,” lanjutnya.

Craft mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, satu pelajaran dari pandemi adalah perlunya “persatuan, bukan perpecahan” dan mendesak anggota dewan “untuk bekerja sama dalam transparansi dan dengan itikad baik”.

Mengutip Associated Press, dalam manggapi tuduhan AS, Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun, secara tegas mengatakan jika pihaknya secara tegas menentang dan menolak tuduhan tak berdasar AS yang ditujukan kepada mereka.

“Menyalahgunakan platform PBB dan Dewan Keamanannya, AS telah menyebarluaskan virus politik dan disinformasi, dan menciptakan konfrontasi dan perpecahan,” kata Zhang.
 
“AS harus memahami bahwa kegagalannya dalam menangani Covid-19 adalah kesalahannya sepenuhnya,” lanjutnya.

Senada dengan China, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menyatakan penyesalannya bahwa Craft menggunakan pertemuan tersebut “untuk membuat tuduhan tidak berdasar” terhadap salah satu anggota dewan.
 
“Sulit untuk tidak setuju dengan (pernyataan Craft) itu. Tapi sayangnya, inti dari pernyataannya, bentuk dan nadanya, tidak sesuai dengan desakan itu sama sekali,” kata Nebenzia.
 
Keributan tersebut muncul tepat setelah Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, membuka pertemuan DK PBB dengan mengecam kurangnya kerja sama global dalam menangani pandei yang hingga kini masih di luar kendali.

Guterres mengatakan dunia gagal bekerja sama dalam menangani pandemi Covid-19 dan menghadapinya dengan perpecahan dan kekacauan yang sama.
 
“Saya takut (ini) akan (jadi) yang terburuk,” ujarnya.

(ans/evn)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Klaster Pesta Seks Victoria Picu Lonjakan Corona Australia

Next Post

Polisi Tangkap 2 Jurnalis saat Demo Penembakan Breonna Taylor

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
Polisi menangkap dua jurnalis The Daily Caller dalam aksi protes pasca kematian wanita kulit hitam, Breonna Taylor.

Polisi Tangkap 2 Jurnalis saat Demo Penembakan Breonna Taylor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 43k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Umat Baptis Gelar Kongres PGBP Ke VIII Di Pirime Lanny Jaya 

12/15/2020
Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

Befa Yigibalom – Jokowi Segera Sahkan Doren Sebagai Sekda

12/15/2020
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In