• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
No Result
View All Result
Monday, March 8, 2021
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Mancanegara
  • Hukum-Ham-Politik
No Result
View All Result
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Mancanegara

Alexei Navalny, Pendekar Oposisi Rezim Rusia

admin by admin
09/03/2020
in Mancanegara
0
0
Alexei Navalny (44) adalah seorang aktivis oposisi di Rusia yang rajin mengkritik rezim pemerintah yang diduga korup.
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dibaca sebanyak: 2

[ad_1]

Jakarta, papuapost.co —

Sosok Alexei Navalny (44) kembali menjadi sorotan setelah aktivis oposisi Rusia itu dilaporkan koma diduga akibat diracun dengan zat saraf Novichok.

Lelaki itu adalah seorang pengacara, pegiat anti-korupsi, dan politikus oposisi terkemuka di Rusia selama sekitar satu dasawarsa.

Lulusan Universitas Yale itu sudah merasakan asam garam akibat kegiatannya, termasuk mengecap dinginnya tembok penjara dan diserang secara fisik. Meski begitu, dia bertekad untuk terus melanjutkan perjuangannya.


Dia bertekad untuk terus mengkritik cengkeraman kekuasaan Vladimir Putin meski harus menghadapi risiko dipenjara bahkan kehilangan nyawa.

Meski upayanya dijegal oleh politik arus utama, Navalny terus mengungkap kekayaan mewah milik kelompok elite Rusia dengan menyiarkan temuan penyelidikannya di media sosial dan YouTube.

Penyelidikannya yang paling menarik perhatian adalah mengenai detail rumah mewah milik sekutu Putin baik di Rusia maupun di luar negeri.

Lewat platform tersebut, Navalny mendulang popularitas dari penggemarnya yang rata-rata masih berusia muda dan dia memiliki lebih dari dua juta pengikut di Twitter.

Gaya retorikanya yang ceplas-ceplos membetot perhatian banyak orang.

Pada 2011, Navalny memimpin aksi protes massal saat puluhan ribu orang turun ke jalan di Moskow untuk memprotes kecurangan dalam pemilihan parlemen.

Dua tahun kemudian, ayah dua anak itu mencalonkan diri sebagai wali kota Moskow dan berada di urutan kedua melawan sekutu Putin, Sergei Sobyanin.

Pada 2013, dia dinyatakan bersalah dalam kasus penggelapan yang melibatkan transaksi kayu dan dijatuhi hukuman percobaan selama lima tahun. Akibatnya, dia didiskualifikasi dari pencalonannya untuk menjabat sebagai pejabat publik.

Pada 2014, dia kembali dijatuhi hukuman percobaan. Saudaranya bernama Oleg, yang juga salah satu tergugat, dipenjara selama tiga setengah tahun.

Navalny mengatakan dia belajar tentang kampanye politik dari menonton serial televisi Amerika Serikat, “House of Cards”, dan mengagumi Arnold Schwarzenegger.

Pada 2017, lewat sebuah film dokumenter yang diunggah ke YouTube, dia menuduh Perdana Menteri Rusia saat itu, Dmitry Medvedev, telah melakukan korupsi besar-besaran.

Serangan itu kemudian memulai gelombang baru aksi protes di seluruh negeri yang berujung pada kekerasan polisi dan penangkapan massal.

Di tahun yang sama, Navalny harus melakukan perjalanan ke Spanyol untuk melakukan operasi mata akibat diserang dengan disiram cairan antiseptik di jalanan. Serangan itu membuatnya nyaris buta.

Menjelang pemilihan Presiden 2018, dia juga pernah melakukan tur keliling Rusia untuk melakukan kampanye dengan mengadopsi gaya Amerika. Tur itu bertujuan untuk mengumpulkan para pendukungnya.

papuapost.co/wp-content/uploads/2020/09/Alexei-Navalny-Pendekar-Oposisi-Rezim-Rusia.jpeg” alt=”FILE – In this file photo taken on Saturday, July 20, 2019, Russian opposition activist Alexei Navalny gestures while speaking to a crowd during a political protest in Moscow, Russia. (AP Photo/Pavel Golovkin, File)” title=”Alexei Navalny”/>Tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny. (AP/Pavel Golovkin)

Sepanjang sepak terjangnya, Navalny telah menghadapi serangkaian kasus hukum. Para pendukungnya menganggap hal itu sebagai konsekuensi atas kegiatan aktivismenya.

Dengan mengendalikan media massa, pemerintah Rusia menggambarkan Navalny digambarkan sebagai sosok terpinggirkan bagi banyak orang di Rusia.

Dia dituduh sebagai antek Barat dan terpidana kejahatan.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Putin menolak menyebut nama Navalny di depan umum.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]



[ad_2]

Previous Post

Jerman Sebut Oposisi Rusia Diracun Zat Saraf Novichok

Next Post

INFOGRAFIS: Jalan Berliku Alexei Navalny Hadapi Rezim Rusia

admin

admin

Related Posts

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan 12 ribu pejabat partai di Pyongyang untuk membantu upaya pemulihan dua provinsi terdampak topan Maysak.
Mancanegara

Kim Jong-un Nangis hingga Armenia-Azerbaijan Perang Lagi

10/13/2020
Gedung Putih dilaporkan menerbitkan memo berisi tata cara para staf berinteraksi dengan Presiden Donald Trump.
Mancanegara

Trump Dinyatakan Negatif Covid-19

10/13/2020
Hong Kong berencana membuka kembali perbatasan dengan China setelah kasus penularan virus corona dianggap terkendali.
Mancanegara

Carrie Lam Tunda Pidato Kebijakan, Hadiri Peringatan Shenzhen

10/13/2020
Pemerintah Ceko memberlakukan pembatasan dengan menutup restoran dan bar untuk mengendalikan jumlah kasus corona. Penutupan berlangsung hingga 3 November.
Mancanegara

Kasus Covid-19 Menanjak, Ceko Tutup Bar dan Restoran

10/13/2020
Pemerintah Jerman menyatakan aktivis oposisi Rusia, Alexei Navalny, diduga diracun menggunakan zat saraf Novichok yang dibuat di era Uni Soviet.
Mancanegara

Uni Eropa Siap Sanksi Rusia atas Dugaan Navalny Diracun

10/13/2020
Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di sejumlah wilayah setelah ada 300 kasus positif corona baru dalam 2 hari berturut-turut.
Mancanegara

Korsel Mulai Longgarkan Jaga Jarak, Sekolah Akan Dibuka Lagi

10/13/2020
Next Post
INFOGRAFIS: Jalan Berliku Alexei Navalny Hadapi Rezim Rusia

INFOGRAFIS: Jalan Berliku Alexei Navalny Hadapi Rezim Rusia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Recent News

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

Dalam Rangka Hari Kemerdekaan Bangsa West Papua President Gidi Meminta Pemerintah Pusat Cepat Selesaikan 4 Akar Persoalan yang Ditemukan Oleh Lipi

11/30/2020
Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

Bupati Nduga Membantah 2 Orang Warga Sipil Yang Tertembak Satgas 330 bukanlah Anggota TPN-OPM

07/29/2020
Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

Socratez Yoman Layangkan Surat Terbuka Kepada Presiden Jokowi

08/21/2020
Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

Sejak 2004-2020 Sudah Ada Tiga Pendeta Yang Di Tembak Mati TNI (PDT. YEREMIA ZANAMBANI, PDT. GEYIMIN NIRIGI, PDT. ELISA TABUNI)

09/22/2020
Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

0
Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

Merasa Geram,DPRD Nduga Meminta Anggota Satgas 330 Kostrad Bertangung Jawabkan Perbuatanya

0
Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

Dewan Adat Mamta Tabi Tolak Otsus Jilid II Papua Tidak Butuh Itu

0
Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

Terus Menjadi Korban Legislator Papua Asal Nduga Meminta Masyarakat Nduga Sebaiknya Di Pindahkan Saja

0
Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

IPMNI beri apresiasi kepada DPRD Nduga atas penolakan Vaksin Covid untuk masyrakat Nduga

01/14/2021
DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

DPRD tolak tegas pemberian Vaksin Covid-19 untuk di berikan kepada masyarakat Nduga

01/14/2021
ADVERTISEMENT
Papua Post | Portal Berita & Informasi Terupdate di Papua, Indonesia & Luar Negeri

Redaksi :

Papuapost.co - Berani dalam Pemberitaan - Portal Berita & Informasi Online di Papua

Follow Us

Browse by Category

  • Daerah
  • Hukum-Ham-Politik
  • Mancanegara
  • REVIEW
  • Teknologi
  • Uncategorized

Recent News

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

Inilah Isi Surat Gembala Dewan Gereja di Papua Dalam Rangka HUT Pekabaran Injil ke 166

02/20/2021
SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

SAMBUTAN PRESIDENT GIDI DALAM RANGKA HARI ULANG TAHUN GIDI KE-58

02/11/2021
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

No Result
View All Result

© 2020 Berita Papua - Web Master oleh Jasa Webmaster.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In